Menggunakan framework merupakan salah satu cara untuk membangun
sebuah aplikasi dalam skala besar. Dengan framework kita dapat
mengurangi waktu development yang digunakan untuk menangani permasalahan
– permasalahan yang sudah umum. Misal dalam membuat sebuah aplikasi web
tentunya jika tanpa framework kita harus konfigurasi terlebih dahulu
koneksi ke database dan penggunaan SQL yang berulang di berbagai
bagian kode. Beda jika kita menggunakan framework, kita tidak perlu
lagi menggunakan teknik – teknik yang sama tanpa harus dibuat ulang dari
awal.
Contoh lain misalnya dalam game development, jika kita tidak
menggunakan framework atau game engine yang sudah modern. Umumnya kita
harus menciptakan setiap bagian secara manual. Misal kita harus membuat
menu, membuat kode untuk pengelolaan layar, membuat kode untuk
pengelolaan joystrick, membuat kode untuk ilusi kamera, dan teknik
lainnya oleh kita sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan client, maka kita
harus dengan sigap membuat semacam kode template atau siap jadi agar
waktu development kita bisa dimanfaatkan untuk bagian proses
pengembangan perangkat lunak yang lain.
Dewasa ini kita tidak aneh jika mengenal dan menggunakan framework
yang dibuat oleh programmer – programmer asing. Umumnya mereka berasal
dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan China. Tapi apakah Anda tahu
kalau dari Indonesia sendiri pun sudah dibuat beberapa framework oleh
programmer Indonesia sendiri ?. Bahkan ada yang sudah memiliki
dokumentasi lengkap dan sudah memiliki portofolio profesional.
Berikut adalah beberapa framework yang dibangun pegiat TI dari negara kita :D, dan Anda bisa mencobanya langsung dengan mengunjungi link – link yang akan disertakan :
- KokoroPy, sebuah framework Python educational MVC yang dibangun diatas Bottle, SQL Alchemy, dan Beaker. KokoroPy merupakan salah satu framework yang bisa digunakan untuk keperluan saintifik. Dibangun diatas HMVC pattern yang membuat pembangunan aplikasi diatas KokoroPy sangat mudah. Framework ini dibuat oleh seseorang dengan nama samaran Go Frendi Asgard. Anda bisa mengunjungi kode sumber dan tutorialnya disini : https://github.com/goFrendiAsgard/kokoropy/ . Selain itu Anda dapat follow akun twitter Go Frendi Asgard di @goFrendiAsgard
- EmeraldBox, sebuah framework Python yang dibangun diatas Twitter Bootstrap, Flask, Werkzeug, dan Jinja2. EmeraldBox sendiri memiliki tools dan helper yang digunakan untuk mempercepat pengembangan aplikasi dan deploymentnya. Dengan menggunakan struktur dasar Flask, EmeraldBox menjadi lebih mudah digunakan, ringan, dan mudah dideploy. . Anda bisa mengunjungi web EmeraldBox dan melihat dokumentasi serta informasi lainnya disini : http://emeraldbox.emfeld.com/ dan mendapatkan kode sumbernya disini : https://github.com/femmerling/EmeraldBox/. Selain itu Anda dapat follow akun twitter Pak Fauzan Emmerling sang masterpiece dari EmeraldBox ini di @femmerling
- Panada Framework,Panada adalah high performance PHP development framework namun tetap sederhana. Tidak hanya sederhana dalam pengertian cara penggunaanya, tetapi juga bagaimana core system-nya bekerja.Dari awal dikembangkan, Panada secara khusus ditujukan untuk membantu para PHP developer yang ingin mengembangkan aplikasi web berperforma tinggi (high performance web application). Namun demikian, prinsip kesederhanaan KISS atau Keep it Simple Son! selalu menjadi prinsip utama dalam setiap pengembangan.Panada adalah framework sederhana dan simpel untuk pembuatan website berbasiskan PHP 5.3 ke atas. Framework ini dikembangkan dengan tujuan membantu para pengembang website untuk bekerja lebih cepat, lebih mudah dan lebih alamiah dalam penulisan kode.Setiap komponen didesign untuk bisa saling memanfaatkan sumberdaya (resource) dari komponen-komponen lainnya secara otomatis. Hal ini memudahkan pengembang dalam memanfaatkan sumberdaya secara cepat dan efisien.Untuk mendapatkan update terbaru, follow twitter Panada di @panadaframework dan kunjungi websitenya di http://panadaframework.com untuk mendapatkan kode sumber dan dokumentasinya. Selain itu Anda bisa mengikut kabar terbaru dari pembuatnya yaitu Pak Iskandar Soesman di @k4ndar
- IGN SDK, nama lengkapnya adalah IGOS Nusantara Software Development Kit. Sebuah framework yang digunakan untuk membangun aplikasi desktop dengan menggunakan HTML5, Javascript, dan CSS3. Awalnya hanya dikembangkan untuk IGOS Nusantara, tapi kini dikembangakan di berbagai sistem operasi lain seperti Arch Linux, Slackware, Debian, dan Mac OS. Framework ini diprakarsai oleh Ibnu Yahya a.k.a Eka Tresna Irawan. Anda dapat mengunjungi http://ignsdk.web.id untuk mendapatkan kode sumber dan dokumentasinya. Serta Anda dapat follow sang kreator di @anak10thn
- PhantomJS, framework ini merupakan solusi optimal untuk headless website testing, screen capture, page automation, dan network monitoring. PhantomJS juga digunakan di test workflow pada beberapa teknologi seperti Bootstrap, CodeMirror, EmberJS, YUI3, LessJS, Modernizr, dan masih banyak lainnya. Framework ini dibuat oleh seorang pakar TI berkebangsaan indonesia yaitu Ariya Hidayat. Anda bisa mengunjungi website nya di http://phantomjs.org/ . Dan Anda juga bisa mengikuti PhantomJS di akun twitter @phantomjs dan mengikuti kabar terbaru dari Pak Ariya Hidayat di @ariyahidayat.
Tidak ada komentar: