Selamat datang di Design Kampus

BAHASA ASSEMBLY

Selasa, 28 Oktober 20140 komentar


Bahasa Assembly / Bahasa Rakitan termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah dan merupakan bahasa dasar komputer. Bahasa ini memerlukan logika yang cukup rumit di samping instruksinya yang jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Program yang dihasilkan memiliki kecepatan yang paling baik.
Kelebihan dari bahasa rakitan adalah :
-          Memiliki fasilitas fungsi dan makro (ciri khas bahasa pemrograman yang menyebabkan pemrograman menjadi lebih mudah).
-          Program dapat dibuat secara modular (dipecah dalam modul-modul kecil dan dapat diintegrasikan kembali).
-          Ukuran program lebih kecil, sehingga lebih menghemat media penyimpan.
-          Lebih dekat ke hardware sehingga seluruh kemampuan komputer dapat dimanfaatkan secara maksimal.      

Program Bahasa Assembly atau Assembler adalah suatu Program yang mengambil Input (Program Sumber) yang dikodekan dalam Mnemonic atau Symbol Bahasa mesin dan di konversikan ke dalam Program Bahasa mesin Hexadesimal (Object Program).

Penemuan Mikroprosesor pada tahun 1970-an merupakan perkembangan yang menentukan dari dunia Elektronika yang mengagumkan.
Mikroprosesor dapat didefinisikan sebagai Rangkaian terpadu tunggal yang mengandung ribuan gerbang digital yang dapat melakukan Operasi Aritmatika, Logika, dan Kontrol dari Komputer.

Untuk menuliskan source file untuk program assembly kita bisa menggunakan berbagai editor, misalkan Notepad, Notepad++ atau Word Perfect. Source file yang diketikkan harus berupa file ASCII. Untuk meyakinkan bahwa source file yang anda buat adalah file ASCII, bisa anda coba ketikkan perintah Type pada A>. Bila file yang terlihat dengan perintah type sama persis dengan yang anda ketikkan pada editor, tanpa tambahan karakter-karakter yang acak, maka file tersebut adalah file ASCII. Source file untuk assembly harus berektensi .ASM.

Source file ASCII yang telah diketik perlu dicompile kebentuk file object dengan extensi .OBJ, dari file object inilah nantinya dapat dijadikan kebentuk file .EXE atau .COM.
Untuk mengcompile source file, misalnya file COBA.ASM menjadi file object dengan extensi .OBJ bisa kita gunakan file TASM.EXE dengan mengetikkan:

File object yang telah terbentuk dengan TASM, belum dapat dieksekusi secara langsung. Untuk membuat file object ke bentuk file yang dapat dieksekusi(ektensi .COM atau .EXE) kita bisa menggunakan file TLINK.EXE.
Bila source program yang  dibuat dalam bentuk EXE maka untuk membentuk file dengan ektensi EXE bisa  diketikkan :
C:\>tlink coba
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
1990 Borland International

Bila source program yang dibuat adalah file COM, maka bisa diketikkan:
C:\>tlink/t coba
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
            1990 Borland International

Jika sobat kampus masih belum jelas silahkan download Modulnya Disini
Semoga apa yang telah saya berikan bisa memberikan manfaat khusunya para mahasiswa Teknik Informatika. dan jangan lupa komentarnya ya...
Salam Kampus..
Share this article :
Berikan komentar terbaik Anda menggunakan:



atau

Tidak ada komentar:

 
Copyright © 2014. DESIGN KAMPUS | Sekedar Tulisan Memberi Inspirasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Proudly powered by Blogger