Bahasa Assembly / Bahasa Rakitan termasuk ke dalam bahasa tingkat
rendah dan merupakan bahasa dasar komputer. Bahasa ini memerlukan logika yang
cukup rumit di samping instruksinya yang jauh berbeda dengan bahasa pemrograman
lainnya. Program yang dihasilkan memiliki kecepatan yang paling baik.
Kelebihan dari bahasa rakitan adalah :
-
Memiliki
fasilitas fungsi dan makro (ciri khas bahasa pemrograman yang menyebabkan
pemrograman menjadi lebih mudah).
-
Program
dapat dibuat secara modular (dipecah dalam modul-modul kecil dan dapat
diintegrasikan kembali).
-
Ukuran
program lebih kecil, sehingga lebih menghemat media penyimpan.
-
Lebih
dekat ke hardware sehingga seluruh kemampuan komputer dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
Program
Bahasa Assembly atau Assembler adalah suatu Program yang mengambil Input
(Program Sumber) yang dikodekan dalam Mnemonic atau Symbol Bahasa mesin dan di
konversikan ke dalam Program Bahasa mesin Hexadesimal (Object Program).
Penemuan
Mikroprosesor pada tahun 1970-an merupakan perkembangan yang menentukan dari
dunia Elektronika yang mengagumkan.
Mikroprosesor dapat didefinisikan sebagai
Rangkaian terpadu tunggal yang mengandung ribuan gerbang digital yang
dapat melakukan Operasi Aritmatika, Logika, dan Kontrol dari Komputer.
Untuk
menuliskan source file untuk program assembly kita bisa menggunakan berbagai
editor, misalkan Notepad, Notepad++ atau Word Perfect. Source file yang
diketikkan harus berupa file ASCII. Untuk
meyakinkan bahwa source file yang anda buat adalah file ASCII, bisa anda coba
ketikkan perintah Type pada A>. Bila file yang terlihat dengan perintah type
sama persis dengan yang anda ketikkan pada editor, tanpa tambahan
karakter-karakter yang acak, maka file tersebut adalah file ASCII. Source file
untuk assembly harus berektensi .ASM.
Source file
ASCII yang telah diketik perlu dicompile kebentuk file object dengan extensi
.OBJ, dari file object inilah nantinya dapat dijadikan kebentuk file .EXE atau
.COM.
Untuk
mengcompile source file, misalnya file COBA.ASM menjadi file object dengan
extensi .OBJ bisa kita gunakan file TASM.EXE dengan mengetikkan:
File object
yang telah terbentuk dengan TASM, belum dapat dieksekusi secara langsung. Untuk
membuat file object ke bentuk file yang dapat dieksekusi(ektensi .COM atau
.EXE) kita bisa menggunakan file TLINK.EXE.
Bila source
program yang dibuat dalam bentuk EXE
maka untuk membentuk file dengan ektensi EXE bisa diketikkan :
C:\>tlink coba
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
1990 Borland International
Bila source program yang dibuat adalah file COM, maka bisa diketikkan:
C:\>tlink/t coba
Turbo Link Version 3.0 Copyright (c) 1987,
1990
Borland International
Jika sobat kampus masih belum jelas silahkan download Modulnya Disini
Semoga apa yang telah saya berikan bisa memberikan manfaat khusunya para mahasiswa Teknik Informatika. dan jangan lupa komentarnya ya...
Salam Kampus..
Jika sobat kampus masih belum jelas silahkan download Modulnya Disini
Semoga apa yang telah saya berikan bisa memberikan manfaat khusunya para mahasiswa Teknik Informatika. dan jangan lupa komentarnya ya...
Salam Kampus..
Tidak ada komentar: