Assalamualaikum Wr.wb
selamat datang lagi di blog design kampus, mudah-mudahan sobat kampus tak bosan ya....kali ini saya mendapat tugas dari Dosen saya untuk membuat artikel tentang Jenis Tipe Data Pada PHP. Sebelum mengenal lebih lanjut tentang tipe data apa saja yang ada dalam PHP, kita tentu harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan tipe data...ayo,,...ada yang tahu??
Tipe data merupakan jenis data yang digunakan untuk pengolahan di dalam computer,dimana data ini sangat dibutuhkan. Bagus tidaknya suatu program, bergantung pada pintar tidaknya seorang programming untuk menentukan tipe data yang cocok untuk menampung data yang dimasukan. Jika salah memilih tipe data, maka program menjadi error atau akan terjadi pemborosan memori, karna tipe data ini erat kaitannya dengan memori dalam computer.
Di dalam membuat program PHP, tidak diperlukan pendeklarasikan tipe data pada suatu variable, seperti dilakukan pada pemograman lainnya (misalnya java atau visual basic).cukup hanya dengan mengisi tanda dolar ($) di depan sebuah variabel.
$nama_variabel
Oleh karna penulisan tipe data hanya menggunakan tanda dolar ($), jenis tipe data tidak akan diketahui. Karna itu untuk mengetahui tipe data apa saja yang kita gunakan pada saat menuliskan sintak, bias menggunakan fungsi gettype().
PHP mendukung delapan jenis tipe data yang dibagi atas tiga bagian yaitu:
a. Tipe Data Dasar
·
Boolean
·
Integer
·
Float
·
String
b. Tipe
Data Compound / Campuran
·
Array
·
Object
c. Tipe
Data Special / Khusus
·
Resource
·
Null
saya tidak akan menjelaskan satu persatu tipe datanya, karna jika saya uraikan maka akan panjang sekali. Saya hanya menguraikan tipe data yang sering digunakan saja.
Bagi sobat kampus yang merasa kurang jelas silahkan download materi yang telah saya buat, mudah-mudahan sedikit bisa memberi manfaat.
TIPE BOOLEAN
Tipe data ini hanya mempunyai output nilai true dan false. Biasanya, Boolean itu digunakan untuk menunjukan suatu kondisi. Artinya, jika kondisi bernilai benar, program akan menjalankan suatu action tertentu, dan jika salah, program akan menjalankan action yang lain.
Tipe data ini hanya mempunyai output nilai true dan false. Biasanya, Boolean itu digunakan untuk menunjukan suatu kondisi. Artinya, jika kondisi bernilai benar, program akan menjalankan suatu action tertentu, dan jika salah, program akan menjalankan action yang lain.
<?php
$tipe_boolean
= true; //memberikan nilai true pada variable $tipe_boolean
?>
|
Suatu variabel boolean dikatakan salah (FALSE) jika :
1. Variabel boolean bernilai
FALSE
2. Variabel integer 0 (nol)
3. Variabel float 0.0 (nol)
4. Varaibel string kosong
atau string “0”
5. Variabel array dengan nol
elemen
6. Variabel objek dengan nol
anggota
7. Dan tipe spesial yaitu NULL
Selain hal-hal tersebut di atas, maka nilai boolean dianggap TRUE.
TIPE INTEGER
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat contohnya: 1,2,3,4,5,-1,-2,-3 dan lain-lain. Range dari tipe data ini adalah -2.147.483 sampai dengan +2.147.483.648 (32 bit). Penulisan bilangan integer bias dalam notasi decimal, hexadecimal, ataupun octal, termasuk penanda – dan +.
Jika digunakan notasi octal, maka awal angka harus diisi dengan 0. Dan jika menggunakan notasi hexadecimal, maka harus diawali dengan 0x.
<?php
$tipe_int
= 567; //angka decimal positif
$tipe_int = -567; //angka decimal
negative
$tipe_int = 0123; //angka octal
$tipe_int = 0x1A; //angka hexadecimal
?>
|
TIPE STRING
String merupakan tipe data untuk menampung sederetan kata atau kalimat, string juga sering disebuat dengan kumpulan karakter dan besarnya setiap karakter sama dengan byte.
Cara
penulisan string ada tiga yaitu:
1. Menggunakan
petik tunggal
2. Menggunakan
petik ganda
3. Sintaks
Heredoc
FLOATING POINT/TIPE PECAHAN
Floating point merupakan bilangan pecahan dengan presisi tertinggi. Bagian dari floating point ini di antaranya adalah float, double, dan real.
Contoh sintak dari floating point:
<?php
$tipe_pecahan
= 2.589;
$tipe_pecahan = 2.5e9;
$tipe_pecahan = 6E-5;
?>
|
Untuk hasil dari floating point belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan, contohnya:
<?php
Echo floor((0.1+0.7)*10)); //tercetak
angka 7
?>
|
Hal di atas tercetak angka 7 karna dengan menggunakan pembulatan menggunakan fungsi floor(), nilai pecahan seperti 0.1 atau 0.7 tidak dapat dikonversikan dengan sempurna sehingga sangan disarankan dalam melakukan perbandingan persamaan, tidak menggunakan angka floating point.
Untuk selanjutnya silakan download saja materi yang telah saya buat, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
dan jangan lupa komentarnya ya...
Salam Kampus.
Data Dosen Mata Kuliah:
Nama : M.Ropianto
NIDN: : 102867804
Status : Dosen Tetap YAPISTA / STT Ibnu Sina
Pengampuh Matakuliah : Pemograman Web Mobile
Kunjungi Juga : http://sttibnusinabatam.ac.id
jika artikel ini bermanfaat atau ada yang peerlu ditambahkan,,silahkan komentar..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSuper sekali blognya...
BalasHapusterima kasih atas komentarnya
BalasHapus